Senin, 24 September 2012

[My New Collection] Benarkah Tuhan Berbicara?

Buku ini merupakan kisah kesaksian Loren Cunningham mengenai awal terbentuknya Youth With A Mission (YWAM) yang meruapakan salah satu badan misi terbesar di dunia saat ini. Lewat buku ini kita akan melihat bagaimana ketaatan Loren Cunningham dalam mentaati dan meresponi panggilan Allah dalam untuk meberitakan injil bagi kalangan anak-anak muda.

Berikut deskripsi dari buku ini

Judul : Benarkah Tuhan Berbicara
Judul asli : Is that Really You, God
Penulis : Loren Cunningham & Janice Rogers
Penerbit : YWAM Publishing Indonesia
Cetakan : 3, 2012
Tebal : 207 hlm



Benarkah Tuhan masih berbicara dan dapat berkomunikasi dengan manusia? Buku ini membuktikan bahwa Dia masih berbicara kepada manusia hingga detik ini. Melalui buku ini Loren Cunningham membagikan kisah hidupnya dalam mentaati dan meresponi suara Tuhan. 

Berawal dari mimpi di masa mudanya yaitu berupa gelombang demi gelombang anak muda yang bergerak di setiap benua untuk mengabarkan Berita Baik dari Tuhan Yesus Kristus; hingga beberapa dekade kemudian visi tersebut telah bertumbuh menjadi gerakan orang-orang Kristen interdenominasi dari seluruh dunia yang mendedikasikan dirinya untuk menyampaikan Berita Baik kepada generasi ini. 

Bagaimana mimpi tersebut dapat menjadi kenyataan? Ia dan Darlene istrinya dipimpin Tuhan lewat banyak proses dan pembelajaran hidup yang cukup keras.  Buku ini menceritakan banyak kesaksian yang luar biasa tentang dampak dari kehidupan yang mereka alami setelah mengikuti petunjukNya untuk kemuliaan kerajaan Allah.

Sejak edisi pertama buku ini dicetak , Impian Loren Cunningham melihat gelombang kaum muda pergi ke luar memberitakan Injil terus berlanjut. Setelah melewati ulang tahun ke 40 YWAM telah mendirikan pekerjaan pelayanannya di 950 lokasi di lebih dari 160 negara. Salah satu tren yang paling menggairahkan adalah kecepatan pertumbuhan  YWAM di antara anak-anak di Dunia Ketiga. 1/3 dari 12.000 pekerja sepenuh waktu itu justru berasal dari negara-negara yang secara tradisional menerima para tenaga misi. Pelipatgandaan yang Loren dan Darlene minta kepada Tuhan sedang terjadi, dengan 7.5 persen pertumbuhan tahunan akan staf jangka panjang dalam lima tahun terakhir.

Rekomendasi :

BROTHER ANDREW - Penulis God's Smuggler : "Saya sangat menikmati buku ini. Buku ini sangat bagus dan akan menyentuh kehidupan jutaan orang."

BILLY GRAHAM - Penginjil : "Kita semua bersukacita dengan cara Tuhan memberkati organisasi ini dalam menjangkau jiwa-jiwa di seluruh dunia untuk Tuhan Yesus Kristus. Lanjutkan ke-gerakan ini. Aku selalu mendukung dan mendoakan kalian."


Tentang Penulis 

LOREN CUNNINGHAM adalah pendiri dari Youth With A Mission (YWAM) – “keluarga dari berbagai pelayanan” yang bergerak secara global, YWAM didirikan pada tahun 1960 – dan saat ini telah melayani di setiap negara. Pelayanan ini meliputi Pemberitaan Kabar Baik, Pelatihan dan Pelayanan Kasih. Jumlah pekerja “full-time” yang hampir mencapai 20.000 orang; - mereka tinggal dan melayani di lebih dari 180 negara, di 1.300 lokasi YWAM.

Loren telah berkunjung ke setiap negara yang diakui di dunia, negara perserikatan, dan lebih dari 100 teritorial serta pulau-pulau, demi pemberitaan Injil. Hal ini membuat dia memiliki wawasan yang sangat berharga dalam memahami tren global. Pengalaman perjalanan dunia ini telah mempersiapkan dia secara khusus untuk membagikan strategi-strategi Allah dalam penginjilan dunia.

****

YWAM Indonesia

Lembaga Misi Youth With A Mission (YWAM) juga terdapat di Indonesia. YWAM Indonesia berawal pada tahun 1980 pada saat Konferensi Anak Muda di Tawangmangu. Saat itu Alm. Pdt. Jeremiah Rim mengundag salah satu staf YWAM dari luar menjadi pembicara dan menantang banyak anak muda untuk menjadi bagian dari misi Allah

Settahun kemudian, pada tahun 1981 organisasi Yayasan Wahana Anak Muda (YWAM) dimulai di Indonesia, yang dipimpin oleh alm. Bpk. John Salindohe. Saat ini telah ada beberapa orang staf YWAM Indonesia pergi ke luar begeri dan melayani di berbagai negara sesuai dengan panggilan mereka.

Keterangan lengkap ttg YWAM Indonesia bisa dilihat di sini 

@htanzil





Senin, 17 September 2012

[My New Collection] Integritas - Memimpin di Bawah Pengamatan Tuhan

Judul : Integritas, Memimpin di Bawah Pengamatan Tuhan
Penulis : Jonathan Lamb
Penerjemah : Rini Moestopo
Penerbit : Literatur Perkantas
Cetakan  I, 2008
Tebal : 246 hlm


Realita yang sering kita jumpai di sekitar kita: Seorang tokoh ternama jatuh ke dalam perbuatan tidak terpuji. Kemudian, ia mencoba menutupinya sehingga orang akan menganggap dirinya tidak seperti itu... Seorang peremuan yang dihormati di masyarakat ternyata membiayai gaya hidupnya yang berkelas dengan uang yang bukan miliknya. 

Integritas memang penting. Kita mengharapkannya, mungkin secara naif, dari semua pemimpin dalam semua segi kehidupan. Kita memercayai orang yang berkata-kata, berkarakter, dan bertindak secara konsisten. Akan tetapi, mengapa integritas amat jarang kita temukan? Mengapa tingkah laku kita tidak sesuai dengan kata-kata kita? 

Contoh yang paling relevan dan meyakinkan tentang integritas dalam Alkitab adalah dari kehidupan rasul Paulus. Dalam surat 2 Korintus semangat dan kefrustasiannya begitu jelas saat ia memberikan kepada kita pemahaman yang sangat luar biasa akan kesukacitaan dan tekanan-tekanan dari kepemimpinan Kristen. Apa yang dicontohkannya sama-sama melawan budaya yang berkembang dalam masyarakat, baik di masa kini maupun di abad pertama: ia memimpin di bawah pengamatan Tuhan. Ada banyak pelajaran, bukan saja bagi pemimpin-pemimpin Kristen formal yang sudah dikenal, tetapi juga bagi semua orang Kristen. 

Jonathan Lamb, sang penulis, mengupas beberapa pasal dan mengaitkannya dengan contoh-contoh yang diambil dari kehidupan sehari-hari. Entah itu menanggapi kecaman, menjalankan otoritas, mengatasi kegagalan, menggunakan uang atau berjuang mengatasi kelemahan pribadi, buku ini merupakan ajakan untuk hidup secara konsisten berdasarkan prinsip-prinsip Alkitab. Dengan cara inilah kehidupan kita akan secara nyata berbicara kepada dunia yang skeptis ini. 

“Sebuah tantangan yang sangat mengena.” 
– John Stott, Rektor Emeritus of All Souls Church, Langham Place, London 

“Menggugah... Hasil tulisannya ini merupakan materi teologi terapan yang paling mudah dimengerti, tetapi sekaligus menuntut standar yang paling tinggi.” 
– Jonathan Aitken, penulis, penyiar dan mantan Menteri Kabinet Inggris 

“Berani dan menyeluruh.” 
– Paul Valler, mantan Direktur Keuangan dan Operasi, Hewlett-Packard Ltd

Tentang Penulis :


Jonathan Lamb telah memegang posisi kepemimpinan di Universitas and Colleges Christian Fellowship dan di International Fellowship of Evangelical Studies, serta dalam pelayanan gereja. Sekarang sebagai staf Langham Partnership International, ia melakukan banyak perjalanan pelayanan ke berbagai penjuru, untuk meningkatkan motivasi dan ketrampilan para pendeta dan guru-guru. Ia juga sudah menulis beberapa buku. 




Daftar Isi :

A. Kepemimpinan dan Integritas
    1. Mengapa Integritas itu Penting
    2. Wujud Integritas

B. Kepemimpinan dan Panggilan
    3. Akuntabilitas yang Sejati
    4. Melayani Orang Lain
    5. Prioritas-priorotas Injil

C. Kepemimpinan dan Komunitas
    6. Menggunakan Otorita
    7. Membangun Komunitas
    8. Menangani Kegagalan
    9. Menangani Keuangan

D. Kepemimpinan dan Tangan-tantangannya
    10. Kelemahan dan Kekuasaan
    11. Status dan Ambisi yang Sejati
    12. Keangkuhan dan Panggilan untuk Merendahkan Diri

E. Integritas sebagai Cara Hidup
    13. Menjalani Hidup dengan Rasa Puas
    14. Hidup Secara Konsisten
    15. Menjalani Kehidupan Secara Autentik

Renungan akhir
Bacaan-Bacaan Lanjutan
Catatan


Jonathan Lamb saat memberikan ceramah dalam seminar "Integritas, Memimpin di Bawah Pengamatan Tuhan", yang diselenggarakan Perkantas Jawa Timur di Universitas PETRA,Surabaya, 30 Januari 2010.


@htanzil