Judul Asli : A. Praying Life - Connecting With God in a Distracting World
Penulis : Paul E. Miller
Penerjemah : Lily Endang Joeliani
Penerbit Omid Publishing World
Cetakan : I, Januari 2011
Bagaimana kehidupan doa Anda? Kita mungkin sering mendengar
istilah bahwa doa adalah nafas hidup orang Kristen, namun sejauh mana kehidupan
doa kita? . Walau tampaknya mudah kita pada umumnya terus berjuang untuk
memiliki kehidupan doa yang lebih baik dan berarti. Seringkali doa kita sekedar
formalitas, buru-buru, dangkal, dan asal-asalan. Lewat buku “Kehidupan yang
berdoa”, Paul Miller memberikan pada kita semua sebuah cara yang dapat menolong
kita yang mungkin jenuh dalam berdoa dan ingin berdoa dengan lebih bergairah
lagi.
Bagi Miller doa bukanlah sekedar sebuah permintaan dimana
Tuhan pasti mengabulkanNya secara instran. Doa adalah sebuah hubungan kita
dengan Allah, doa adalah sebuah proses pertumbuhan. Ketika kita berdoa dan menantikan jawaban doa
itulah yang membuat kita berkomunikasi dengan Tuhan dan membuat kita semakin
bertumbuh.
Buku ini dibuka dengan sebuah bab tentang rasa fustrasi
terhadap doa karena pada kenyataannya saat kita berdoa kita bukannya berdoa
melainkan sibuk dengan khayalan dan kekhawatiran kita. Satu bab berikutnya menjelaskan arah yang hendak kita tuju dalam
berdoa atau apa yang hendak kita capai dalam berdoa.
Setelah dua bab pendahuluan, Miller membagi buku ini dalam 5
bagian, Bagian 1, “Belajar Berdoa sepeti
Kanak-Kanak” mengajak kita mencermati prinsip relasi antara kita dengan
Tuhan yang bagaikan hubungan antara seorang ayah dengan anak-anaknya. Pada Bagian 2, “Belajar Percaya Lagi”, kita diajak masuk lebih dalam dan melihat
beberapa kebiasaan orang dewasa yang bisa menumpulkan hati kita terhadap doa
dan menghalangi kita masuk dalam hadiran Bapa. Bagian 3, “Belajar Meminta Kepada Bapa” akan membantu kita memeriksa, hal-hal
apa saja yang menghalangi kita untuk meminta kepada Bapa. Sementara, di bagian
4 “Hidup Dalam Kisah Bapa”,
menegaskan pada kita jika kita memiliki
kehidupan yang berdoa, mudah bagi kita untuk menyadari dan memasuki rencana
yang sedang Allah persiapkan untuk kita.
Bagian terakhir, “Berdoa Dalam Kehidupan
Nayata,” memperkenalkan kepada kita beberapa alat bantu dan cara-cara
sederhana untuk berdoa.
Miller menulis buku tentang kehidupan doa ini bukan sekedar
berteori melainkan juga dilandasi atas pengalaman hidupnya, tentang dirinya dan
keluarganya khususnya dalam pergumulannya mengasuh dan membesarkan salah
seorang anaknya yang autis. Miller membuka kehidupan diri dan keluarganya apa
adanya termasuk kelemahannya, kekecewaannya, kemarahannya, pertobatannya, dll.
Semua itu dikisahkan Miller dalam buku ini apa adanya, tidak terkesan
didramatisir namun hal inilah yang
membuat buku ini menjadi begitu membumi, praktikal, dan menginspirasi pembacanya untuk
membangun kehidupan doa yang bergairah.
“Jika Anda berpikir
untuk menyerah dan berhenti berdoa. Jangan lakukan itu! Setidaknya, tundalah
sampai Anda membaca buku ini. Jika Anda sudah membacanya, Anda akan sangat
berterimakasih kepada saya karena telah menyarankannya bagi Anda”
Steve
Brown, dosen reformed Theological Seminary
Tentang Penulis
Paul E. Miller adalah direktur dari seeJesus.net, suatu organisasi yang mengembangkan bahan-bahan penelaahan alkitaa interaktif bagi kelompok-kelompok kecil. Ia adalah penulis buku Love Walked Among Us (Nav Press), Ther Prayer Life Study, da The Person of Jesus Study, suatu bahan pendalaman alkita interaktif tentang keajaiban Yesus dan kasihNya. Ia juga mengajar dalam Jesus Weekends, seminar-seminar Person of Jesus, dan seminar-seminar Prayer Life. Paul dan istrinya, Jill, memiliki enam anak dan tinggal dekat Philadelphia.
@htanzil
blog2 ttg bukunya keren2 semua :) informatis sekali ...
BalasHapuskeep blogging ...
jalan2 juga dong ke blog saya tentang buku gratis